Menentukan luas penampang kabel listrik sesuai dengan kebutuhan daya terpasang dan jenisnya

Penjelasan tentang kabel listrik yang umum digunakan pada proyek MEP

1/20/20244 min read

Kabel listrik ialah penghantar logam yang dilindungi dengan isolasi.Bila jumlah penghantar logam tadi lebih dari satu maka keseluruhan kabel listrik yang berisolasi tadi dilengkapi lagi dengan selubung pelindung. Contohnya kabel listrik yang dipakai di rumah. Bila kabel listrik tersebut “dikupas” maka akan kelihatan sebuah selubung (biasanya berwarna putih) yang membungkus beberapa inti kabel yang terisolasi (2 atau 3 inti) dimana masing-masing inti memiliki warna isolasi yang berbeda.

Dalam instalasi listrik perumahan, paling tidak ada 3 jenis kabel listrik yang paling umum digunakan yaitu kabel jenis NYA, NYM dan NYY.Istilah NYA, NYM dan NYY ini merupakan tata nama atau nomenklatur pada kabel. PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik tahun 2000) dalam lampiran C menjelaskan mengenai tata nama (nomenklatur) kabel ini. Dari lampiran tersebut, kabel NYA, NYM dan NYY berarti kabel standar berpenghantar tembaga (huruf “N”) dan berselubung isolasi dari PVC (Poli Vinil Chlorid) (huruf “Y”).

KABEL LISTRIK NYA

Merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berinti kawat tunggal. Warna isolasinya ada beberapa macam yaitu merah, kuning, biru dan hitam.Jenisnya adalah kabel udara (tidak untuk ditanam dalam tanah).Karena isolasinya hanya satu lapis,maka mudah luka karena gesekan,gigitan tikus atau gencetan.Dalam pemasangannya,kabel listrik jenis ini harus dimasukkan dalam suatu konduit kabel. Berbicara mengenai konduit, pengertiannya adalah suatu selubung pelindung,ada yang berupa pipa besi,tetapi yang paling umum digunakan adalah pipa PVC (tetapi berbeda dengan pipa PVC untuk air).Konduit ini selain bertujuan melindungi kabel dari gangguan luar juga untuk memudahkan dalam hal pekerjaan penggantian atau penambahan kabel,karena hanya tinggal ditarik atau didorong saja. Bandingkan bila kabel tersebut ditanam dalam tembok tanpa konduit,tentu akan butuh pekerjaan tambahan berupa pembongkaran tembok. Karena itu,sesuai tujuannya penggunaan konduit sebenarnya tidak terbatas pada jenis kabel NYA saja,tetapi bisa dipakai untuk kabel NYM atau NYY.

NYM POWER CABLE

This type of electrical cable has a white PVC type outer insulation (how to recognize it can be seen by looking at this distinctive white color) with a rubber sheath inside and a single wire core which amounts to between 2 to 4 cores and each core has PVC insulation of a different color. So it's like several NYA cables put together and added white insulation and rubber sheath. This cable is relatively stronger because of the PVC insulation and rubber sheath. Installation in electrical installations in the house can be without a conduit (except in the wall should use a conduit as described earlier). This cable is not designed for outdoor use. But the use of a conduit as a protector can also be considered if you want to install it outdoors. The price is more expensive than the NYA cable type.

KABEL LISTRIK NYY

Warna khas kabel ini adalah hitam dengan isolasi PVC ganda sehingga lebih kuat. Karena lebih kuat dari tekanan gencetan dan air, pemasangannya bisa untuk outdoor, termasuk ditanam dalam tanah. Kabel untuk lampu taman dan di luar rumah sebaiknya menggunakan kabel jenis ini. Harganya tentu lebih mahal dibanding dua jenis kabel sebelumnya.

KUAT HANTAR ARUS (KHA) PADA KABEL LISTRIK

Kabel listrik mempunyai ukuran luas penampang inti kabel yang berhubungan dengan kapasitas penghantaran arus listriknya. Dalam istilah PUIL, besarnya kapasitas hantaran kabel dinamakan dengan Kuat Hantar Arus (KHA). Ukuran kabel dan KHA-nya sebaiknya kita pahami dengan baik untuk menentukan pemilihan kabel yang sesuai dengan kapasitas instalasi listrik rumah kita. Besar kapasitas daya listrik dalam suatu instalasi listrik rumah berhubungan dari berapa besar langganan listrik dari PLN. Dalam hal ini adalah berapa besar rating MCB yang terpasang di kWh meter. Besarnya KHA kabel harus lebih besar dari rating MCB, karena prinsipnya adalah MCB harus trip sebelum kabelnya terkena masalah. Arus listrik yang melebihi KHA dari suatu kabel akan menyebabkan kabel tersebut menjadi panas dan bila melebihi daya tahan isolasinya, maka dapat menyebabkan rusaknya isolasi. Kerusakan isolasi bisa menyebabkan kebocoran arus listrik dan akibatnya bisa fatal seperti kesetrum pada manusia atau bahkan mengakibatkan terjadinya kebakaran. Faktor lain dalam menentukan pemilihan kabel dengan KHA-nya adalah mengenai peningkatan kebutuhan daya listrik di masa depan. Bila dalam beberapa tahun ke depan ternyata ada penambahan daya listrik langganan PLN, tentu lebih baik sedari awal dipersiapkan kabel dengan ukuran yang sedikit lebih besar untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan daya listrik ini sehingga menghindari pekerjaan penggantian kabel. Tetapi perlu diperhatikan juga bila umur kabel ternyata sudah melewati 10 tahun. Pada kasus ini, pemeriksaan kondisi kabel dengan lebih teliti sebaiknya dilakukan untuk memastikan kabel masih dalam kondisi baik. PUIL 2000 memberikan ketentuan mengenai besarnya diameter dari penghantar kabel dan maksimum KHA terus-menerus yang diperbolehkan pada kabel tipe NYA, NYM dan NYY.

Dari tabel diatas, satu hal yang perlu diperhatikan adalah faktor temperatur lingkungan di luar kabel. KHA yang dinyatakan dalam tabel tersebut berlaku untuk maksimum temperatur di sekitar kabel sampai 30 Cdeg. Lebih dari itu akan menyebabkan turunnya nilai KHA kabel. Ada faktor koreksi yang harus diperhitungkan sesuai dengan besarnya lingkungan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dalam memahami secara lebih mendalam mengenai kabel listrik.

Jadi, Bagi Anda yang membutuhkan jasa atau produk kami, Silakan hubungi Hotline kami di :

CV. JTP

Perusahaan Kontraktor MEP ( Mekanikal Elektrikal dan Plumbing )

Jl. Perum Citra Tegal Buah no 9

Padang Sambian Kelod

Denpasar Bali – 80117

Telp.08-123930-1999

Email: info@jtp.co.id | website: http://www.jtp.co.id